PEMBENTUKAN PENGURUS MGMP PJOK ADAPTIF 2022

Untuk mewujudkan peran MGMP dalam pengembangan    profesionalisme guru, maka peningkatan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) merupakan masalah yang mendesak untuk dapat direalisasikan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja  MGMP, antara lain melalui berbagai pelatihan instruktur dan guru inti, peningkatan sarana dan prasarana, dan peningkatan mutu manajemen MGMP. Namun demikian, berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan kinerja MGMP secara maksimal dan berarti, sehingga terus perlu didorong untuk meningkatkan kompetensi seluruh annggotanya

Sesuai dengan standar pengembangan musyawarah guru mata pelajaran setidaknya ada empat faktor yang menyebabkan kinerja MGMP tidak mengalami peningkatan secara merata.

 Faktor pertama, kebijakan dan penyelenggaraan MGMP menggunakan pendekatan education  production function atau input-output analysis yang tidak dilaksanakan secara konsekuen. Pendekatan ini melihat bahwa MGMP berfungsi sebagai pusat produksi yang apabila dipenuhi semua input (masukan) yang diperlukan dalam kegiatan produksi tersebut, maka lembaga ini akan menghasilkan output yang dikehendaki. Pendekatan ini menganggap bahwa apabila input MGMP seperti pelatihan guru dan perbaikan sarana dan prasarana lainnya dipenuhi, maka peningkatan kinerja MGMP (output) secara otomatis akan terjadi. Karena selama ini dalam menerapkan pendekatan education production function terlalu memusatkan 

Faktor kedua, penyelenggaraan MGMP yang dilakukan masih belum dapat melepaskan dari sistem birokrasi pemerintah daerah, sehingga menempatkan MGMP sebagai wadah pengembangan profesionalisme guru masih tergantung pada keputusan birokrasi yang mempunyai jalur yang sangat panjang dan kadang-kadang kebijakan yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kebutuhan guru setempat. Dengan demikian MGMP kehilangan kemandirian, motivasi dan insiatif untuk mengembangkan dan memajukan lembaganya termasuk peningkatan profesionalisme guru sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan nasional.

Faktor ketiga, akutabilitas kinerja MGMP selama ini belum dilakukan dengan baik. Pengurus MGMP tidak memiliki beban untuk mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan kegiatannya kepada sesama rekan guru, pimpinan sekolah, dan masyarakat.

Faktor keempat, belum adanya panduan/ petunjuk kegiatan kelompok kerja yang jelas untuk dapat digunakan sebagai acuan bagi guru dan pengurus MGMP dalam melakukan aktivitas musyawarah kerja.

Berdasarkan kenyataan-kenyataan tersebut di atas, tentu saja perlu dilakukan upaya-upaya perbaikan, salah satunya adalah melakukan revitalisasi penyelenggaraan MGMP melalui penyusunan panduan penyelenggaraan MGMP dalam bentuk  (1) Buku Standar Pengembangan MGMP dan (2) Buku Standar Operasional Pelaksanaan MGMP. Diharapkan dengan adanya panduan pelaksanaan MGMP ini kegiatan-kegiatan kelompok kerja guru dan musyawarah kerja mata pelajaran dapat lebih terarah dan dapat dijadikan wadah untuk pengembangan profesionalisme guru secara mandiri dan berkelanjutan.

Sejalan dengan berbagai hal di atas Musyawarah Kelompok Kepala Sekolah SLB se-Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 1 November 2022 menyelenggarakan pembentukan pengurus baru MGMP Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Adaptif, bertempat di SLB Yapenas Condongcatur. Pengurus ini secara otomatis menggantikan kepengurusan periode tahun 2020 sampai tahun 2022 yang telah berkhir masa jabatanya Januari 2022. 

Ada hal baru dalam proses pembentukan kepengurusan MGMP PJOK Adaptif ini dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pada poriedo kali ini disusun juga anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

Adapapun Kepengurusan yang telah  berhasil terbentuk yaitu:

SUSUNAN PENGURUS MGMP PJOK KABUPATEN SLEMAN

PERIODE JANUARI 2023 s.d DESEMBER 2025

 

 

Pelindung                                : Marjani, M.Pd

Penasehat                                : Sutomo, S.Pd

Pengarah                                 : Dr. Wiji Suparno, M. Phil, S.Ne

Pembina                                  : Ngatna, S.Pd.M.Pd

                       

Ketua I                                    : Lugito Budi Atmojo, S.Pd; Kor

Ketua 2                                    : Edwin Rizki Risnanto, S.Or

Sekertaris                                : 1.Trisna Mulyana,S.Pd

                                                  2. Fita Trihandayani, S.Pd.

Bendahara                               :  1. Sundari, S.Pd

                                                   2. Intan Annahar

Pengembangan Sdm               :  1. Supardi, S.Pd.                               

.                                                  2. Subiyat, S.Pd

 

Pegembangan Prestasi         

Bulutangkis                             : Sudiyo,S,Or

                                                : Maryanto, S.Pd.

 Renang                                   : Pompy  Eko Prabowo, S, Pd.

                                                : Widyasari Khasanah, S.Pd. 

Attletik                                    : Hariyatun, S.Pd.

                                                : Nurma Nurhayati, S.Pd.

Basket                                     : Pandu Langgeng Wibisono, S.Pd.

                                                : Pradita Rizky Wirawan, S.Pd.

Tenis Meja                              : Rinu Subagiyo, S.Pd

                                                : Suparlan, S.Pd.

Bocce                                      : Wahyu Sulistiono, S.Pd      

                                                : Nordjajadi, S.Pd.

Sepakbola                                : Mufti Abdurahman, S.Pd..

                                                : Agus Ngadisupono, S.Pd

Humas                                     : Suparmi, S.Pd

                                                : Puthut Setyowibowo, S.Pd.

 Setelah terbentuk pengurus MGMP PJOK ADAPTIF SLB Kabupaten Sleman periode 2023 sampai dengan tahun 2025 disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang hasilnya sebagai berikut